Archive for 2017
Disusun oleh Anggota Kelompok Basis Data SI-39-01 Telkom University :
- Syabatra Hasaid (1202150001)
- Syabatra Hasaid (1202150001)
- Rangga Ayesha (1202151233)
- Sanny Putra H. (1202154121)
- Afif Ramadhan (1202154217)
- Rizki Nuzuli (1202154225)
(1.1) Definisikan istilah berikut ini : data,
database, DBMS, database system, database catalog, program-data independence, user view, DBA,
end user, canned
transaction,
deductive database system, persistent object, meta-data, and transaction-processing application.
Jawab :
Jawab :
Data merupakan sesuatu yang diketahui sebagai fakta yang dapat dicatat dan memiliki makna yang tersirat. Data juga merupakan sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih adanya suatu pengolahan.
Database adalah kumpulan data yang saling berkaitan yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
DBMS (Database Management System) merupakan sebuah software atau perangkat lunak atau sistem untuk memudahkan pembuatan dan pemeliharaan database computer.
Database System merupakan software DBMS bersama-sama dengan data itu sendiri. Terkadang, program aplikasi dan interface juga disertakan.
Database Catalog merupakan semacam kamus data yang berisi beberapa entri yang berbentuk tabel relasi antar data.
Program Data Independence adalah struktur file data yang disimpan dalam katalog DBMS secara terpisah dari program yang kita akses.
User View merupakan tampilan aplikasi untuk pengguna.
DBA (Database Administrator) adalah administrator atau seseorang yang bertanggung jawab untuk otorisasi ke database, koordinasi dan pemantauan penggunanya, dan memperoleh sumber daya perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan.
End User merupakan seseorang yang menggunakan database untuk query, laporan, dan memperbarui database.
Canned Transaction adalah sebuah pekerjaan dimana menggunakan program yang sebelumnya dilaksanakan dan diuji yang biasanya seputar query, memperbarui database serta menggunakan jenis query yang standar.
Deductive Database System merupakan sistem database yang menyediakan kemampuan untuk mendefinisikan pengurangan aturan untuk informasi baru dari fakta database yang disimpan.
Persistent Object adalah objek yang secara terus menerus ada pada database.
Meta-Data adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola.
Transaction Processing Application adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
(1.2) Apa empat
jenis utama dari tindakan yang terlibat dalam database ? Bahas masing-masing
secara singkat.
Jawab :
Pada dasarnya ada 4 tindakan kita yang terlibat dalam database :
Jawab :
Pada dasarnya ada 4 tindakan kita yang terlibat dalam database :
1. Mendefiniskan database : Definisi
database untuk mendefinisikan database seperti struktur database, tipe database
untuk menyimpan data ke dalam database. Hal ini disebut metadata dari data.
2. Membangun database : Membangun
basis data adalah proses dimana data bisa disimpan ke dalam database dan dapat
dipertahankan oleh DBMS.
3. Memanipulasi database : Memanipulasi
database untuk mengambil database dengan menggunakan query dan untuk
memasukkan, update dan menghapus database juga.
4. Share database : Share
database untuk berbagi basis data di antara banyak pengguna
sehingga lebih dari satu pengguna dapat mengakses database pada satu waktu.
(1.3) Apa tanggung jawab dari DBA (Database Administrator) dan
Database Designer?
Jawab :
Database Administrator
Jawab :
Database Administrator
Database
Administrator (DBA) bertanggung jawab untuk perizinan akses ke database,
koordinasi dan pemantauan penggunaannya, dan memperoleh perangkat lunak dan
perangkat yang sebagaimana diperlukan. DBA bertanggung jawab untuk masalah
seperti pelanggaran keamanan dan waktu respon sistem yang buruk. Dalam
organisasi besar, DBA dibantu oleh staf yang melakukan fungsi-fungsi tersebut.
Desainer Database bertanggung jawab untuk mengidentifikasi data yang akan disimpan dalam basis data dan untuk memilih struktur data yang tepat untuk mewakili dan menyimpan data. Tugas-tugas ini sebagian besar dilakukan sebelum database benar-benar diimplementasikan dan diisi dengan benar. Ini adalah tanggung jawab desainer database untuk berkomunikasi dengan semua pengguna database yang diharapkan untuk memahami kebutuhan mereka dan untuk menciptakan sebuah rancangan yang memenuhi persyaratan yang ada.
(1.4) Diskusikan karakteristik utama dari pendekatan database
dan bagaimana hal itu berbeda dari sistem file tradisional.
Jawab :
Dalam berkas sistem tradisional, sistem hanya dapat menerjemahkan elemen data secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, dalam database, nama-nama atau label data hanya dapat didefinisikan sekali, dan digunakan berulang kali oleh Queries, transaksi, dan aplikasi. Sehingga di dalam pendekatan database, data yang tersimpan dapat dengan mudah untuk diedit dan dibagikan. Perusahaan-perusahaan besar biasanya menggunakan pendekatan database karena jumlah data yang mereka miliki sangat banyak dan data harus bisa terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi yang ada di perusahaan tersebut.
Jawab :
Dalam berkas sistem tradisional, sistem hanya dapat menerjemahkan elemen data secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, dalam database, nama-nama atau label data hanya dapat didefinisikan sekali, dan digunakan berulang kali oleh Queries, transaksi, dan aplikasi. Sehingga di dalam pendekatan database, data yang tersimpan dapat dengan mudah untuk diedit dan dibagikan. Perusahaan-perusahaan besar biasanya menggunakan pendekatan database karena jumlah data yang mereka miliki sangat banyak dan data harus bisa terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi yang ada di perusahaan tersebut.
(1.5) Apa saja
jenis dari End Users atau pengguna Database? Diskusikan setiap aktifitas utama.
Jawab :
Programmer Aplikasi
Jawab :
Programmer Aplikasi
Pemakai yang
berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang
disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk
(seperti C, pascal, cobol, dan lain-lain).
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan
oleh suatu DBMS.
Pemakai Umum (End User / Naive User)
Pemakai Umum (End User / Naive User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya.
Pemakai Khusus (Specialized / Sophisticated User)
Pemakai Khusus (Specialized / Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,
dan lain-lain, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang
bersangkutan.
(1.6) Diskusikan kemampuan yang harus disediakan oleh DBMS.
Jawab :
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Jawab :
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database
memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan (
manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari
pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database
penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan
penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean
atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe
data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan
ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
Keamanan (Security)
Keamanan (Security)
Dalam sejumlah
sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam
penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan
juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh
menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh
dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada
perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu
berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai
secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun
on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya
pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang
disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
(1.7) Diskusikan perbedaan antara Sistem Database dengan Sistem
Pencarian Informasi
Jawab :
Jawab :
Perbedaan Sistem Database dengan Sistem Pencarian Informasi yaitu, Sistem database biasa dipakai oleh perusahaan atau industri yang terus menerus mendapatkan informasi secara rutin seperti contoh (Industri Manufaktur, Perbankan, Asuransi, dan Industri Kesehatan) dan juga data didapat dari bentuk form, faktur atau dokumen pendaftaran pasien. Sementara itu Sistem
Sistem Pencarian Informasi menangani segala jenis seperti buku, manuskrip, dan artikel, data yang didapat dikaitkan dengan indeks, katalog, ataupun dikelompokan dengan kata kunci dari materi tersebut. Sistem Pencarian Informasi bekerja layaknya mensin pencari karena sebagian besar pengerjaannya dilakukan dengan cara mencari kata kunci dan mengurutkannya berdasarkan relavansi dari informasi yang ingin ditemukan. Dengan berkembangnya Web dan HTML kini data yang ditemukan tidak hanya berbentuk teks, tetapi dapat berbentuk gambar atau objek yang aktif dan terus berubah secara dinamis.
Referensi :
1) Fundamentals of Database Systems 6th Edition