Posted by : Unknown
Selasa, 03 Desember 2013
Amerika punya senjata nuklir!
Inggris juga punya!
Bahkan Pakistan pun punya loh!
TRUS KITA PUNYA APA?!
GIMANA KALAU KITA DISERANG?!
Hmm, lihat bentar penjelasan singkat di bawah ini yuk! Negara-negara yang memiliki senjata nuklir:
Amerika Serikat
Negara ini memiliki total 9.960 senjata nuklir dengan 5.735 diantaranya hulu ledak aktif.
Rusia
Negara ini memiliki total 16.000 senjata nuklir dengan 5.830 diantaranya hulu ledak aktif.
Britania Raya
Kalau Inggriis total punya <200 senjata nuklir.
Perancis
Perancis punya 350 senjata nuklir.
Cina
Cina memiliki total 130 senjata nuklir.
India
India juga punya sekitar 40-50 senjata nuklir.
Pakistan
Pakistan punya 30-52 senjata nuklir.
Korea Utara
Kalau Korea Utara punya sekitar 1-10 senjata nuklir.
Israel
Israel juga ada sekitar 75-200 senjata nuklir.
Lalu apa yang dipunyai oleh INDONESIA?
Menurut semua orang yang masih waras di dunia ini, Indonesia dipastikan tidak punya senjata nuklir sama sekali.
Lalu bagaimana ini?!
Seperti agan ketahui,
politik sekarang ini adalah politik nuklir.
Maksudnya negara yang ga punya nuklir ya dianggep sebelah mata.
Negara inferior! (Negara gak penting).
Karena itu, biasanya yang ga punya nuklir akan ditekan secara politik & ekonomi juga! Gimana enggak? seperti agan ketahui, kekuatan nuklir kan sangat dahsyat!
Jika rumah agan kena bom nuklir:
Bom segera berubah menjadi gas setelah meledak, dan temperatur gas ini meningkat menjadi beberapa juta derajat dan tekanan gas meningkat menjadi satu juta atmosfer.
Seperseribu Detik Setelah Ledakan:
Radiasi bisa menimbulkan kerusakan sangat serius, dengan membentuk ion positif ketika mengenai atom dan menyingkirkan elektron-elektron di kulit terluarnya. Elektron membentuk ion negatif dengan berikatan pada atom netral lain.
Diameter massa gas yang diledakkan meningkat dan pelbagai radiasi dipancarkan. Radiasi-radiasi ini membentuk "kilatan awal (initial flash)" ledakan. Kilatan ini dapat menyebabkan kebutaan total pada orang-orang yang berada dalam radius puluhan kilometer dari ledakan. Kilatan ini ratusan kali lebih kuat daripada yang dipancarkan dari permukaan matahari (per satuan permukaan). Waktu yang berselang setelah ledakan begitu pendeknya sehingga orang yang berada di dekat lokasi ledakan bahkan belum sempat menutup mata.
Tekanan akibat guncangan ini menyebabkan kerusakan berat di dalam bangunan. Menara-menara pemancar daya, jembatan-jembatan dan gedung-gedung tinggi yang dibangun dari baja-kaca juga rusak. Di sekitar ledakan, sekumpulan besar debu halus membumbung.
Dua Detik Setelah Ledakan:
Kumpulan debu yang berkilat dan udara di sekitarnya membentuk bola api. Panas yang dipancarkan bola api ini, yang permukaannya masih sangat panas dan berpendar seperti matahari, bahkan cukup dahsyat untuk menyalakan zat-zat yang mudah terbakar di dalam lingkup daerah berdiameter 4-5 km. Radiasi bola api dapat menyebabkan kerusakan permanen pada indra penglihatan. Pada momen ini, gelombang kejut yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi meluas di sekitar bola api.
Enam Detik Setelah Ledakan:
Pada saat ini, gelombang kejut menghantam bumi dan menyebabkan kerusakan mekanik pertama. Gelombang ini menciptakan tekanan udara yang sangat tinggi, yang intensitasnya baru menurun setelah jauh dari pusat ledakan. Bahkan sekitar 1,5 km dari titik ini, tekanan tambahan dua kali lebih kuat daripada tekanan atmosfer normal. Kemungkinan orang bertahan hidup pada tekanan ini adalah 1%.
Tiga Belas Detik Setelah Ledakan:
Gelombang kejut menyebar sepanjang permukaan bumi dan diikuti ledakan yang terjadi karena reposisi udara oleh bola api. Ledakan ini menyebar sepanjang bumi pada kecepatan 300-400 km/jam.
Tiga Puluh Detik Setelah Ledakan:
Setelah bola api naik, bentuknya yang bulat berubah seperti bentuk jamur.
Dampak Dari Bom Nuklir:
Radiasi sangat kuat di daerah dengan radius 500 m dari pusat ledakan.
Mereka yang berhasil selamat dari faktor fatal telah kehilangan hampir semua sel-sel darah putih, luka-luka muncul di atas kulit, dan mereka semua meninggal karena pendarahan dalam waktu singkat, sekitar beberapa hari sampai 2-3 minggu kemudian.
Efek radiasi bagi orang-orang yang berada lebih jauh dari lokasi ledakan bervariasi. Mereka yang terkena sinar merusak yang dipancarkan bola api dari jarak 13, 16, dan 22 km, berturut-turut menderita luka bakar tingkat pertama, kedua, dan ketiga.
Bahkan bertahun-tahun kemudian, kerusakan mata, leukimia, dan kanker radiasi bisa berkembang.
Lah, gimana nih gan?!
Kalau si Amerika dan kawan-kawan itu ngebom di Indonesia,
jadi apa Indonesia?
Hmm, tenang gan. Gak usah takut!
Sebenernya kita punya senjata pemusnah massal juga!
Tapi pemerintah kita gak sadar!
Kita pun ga sadar (mungkin).
Mau tahu gan?
Inilah dia senjata pemusnah massal Indonesia:
HUTAN HUJAN INDONESIA!
Kok, hutan hujan?
Ya, agan gak salah baca kok!
Yuk, kita liat info di bawah ini sebentar.
Hutan hujan di Indonesia diperkirakan ada sekitar 1.148.400 kilometer luasnya. Kita adalah pemilik hutan hujan terbesar kedua setelah brazil. Jadi bayangkan bumi ini tanpa hutan kita. Bayangkan bumi yang penuh dengan polusi ini kekurangan oksigen.
Kita juga punya SENJATA PEMUSNAH MASSAL ALAMI gan!
Tinggal tebang dan bakar semua pohon di hutan kita.
Iklim dunia berubah lebih dari 60%!
Karena kita pengaruhi iklim ke-2 setelah Amazone.
Kalau kurang,
Kita bisa serang hutan Amazone itu.
Kita bakar gimana pun caranya. Hutannya hilang semua deh!
Mau nafas pakai apa tuh negara-negara yang sok kuat itu?!
Jadi, kenapa kita harus takut gan?
Hidup mereka itu bergantung sama kita!
Mereka juga gak bakal ngebom kita kok!
Soalnya kalau mereka ngebom kita, hutan kita bisa rusak dan mereka juga tanggung sendiri akibatnya!
Jadi, hutan kita adalah senjata pemusnah massal + tameng kita!
Sumber: disini :)
.
BalasHapusbener juga
AKU PERGI DULU, MUNGKIN KU TAKKAN KEMBALI
.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus