Minggu, 20 Oktober 2013
 |
| Hujan meteor Quadrantid 2013. Kredit: Susan Jensen |
Hujan meteor terjadi pada rasi bintang tertentu dan pada saat tertentu. Kita baru saja melihat hujan meteor Perseid pada 12-13 Agustus 2013 lalu. Hujan meteor akan terjadi tiap tahun di tanggal yang sama.
Kenapa, sih, ada hujan meteor tiap tahun? Hujan meteor terjadi karena debu komet yang memasuki atmosfer Bumi. Di bidang orbit Bumi ada debu-debu meteor tersebut, saat Bumi melintasinya maka terjadilah hujan meteor.
Apa hujan meteor berikutnya setelah Perseid?
Siapkan buku catatan dan alat tulis. setidaknya ada 6 hujan meteor yang akan terjadi hingga Desember 2013. Penasaran? Yuk di simak!
7-8 Oktober 2013, hujan meteor Draconid
Titik radian pada hujan meteor Draconid adalah di rasi bintang Draco. Titik radian adalah lokasi di langit di mana meteor seolah-olah muncul. Hujan meteor Draconid dapat diamati pada menjelang tengah malam pada 7 Agustus dan berakhir saat matahari muncul pada 8 Agustus.
21 Oktober 2013, hujan meteor Orionid
Pernah melihat bintang berjejer 3 di langit tiap subuh? Itu adalah bagian dari rasi bintang Orion. Rasi bintang Orion akan menjadi titik radian hujan meteor Orionid. Anda bisa melihat fenomena ini dari tengah malam hingga terbit fajar di tanggal 21.
4-5 November 2013, hujan meteor Taurid Selatan
Titik radian pada hujan meteor Taurid Selatan adalah di sisi selatan rasi bintang Taurus. Hujan meteor ini hanya akan menampakan 7 hingga 10 meteor per jamnya. Bisa diamati mulai tengah malam hingga terbit fajar.
11-12 November 2013, hujan meteor Taurid Utara
Setelah di sisi selatan, 1 minggu berikutnya akan terjadi di sisi utara rasi bintang Taurus. Intensitasnya masih sama dan waktu untuk melihatnya juga sama.
16-17 November 2013, hujan meteor Leonid
Hujan meteor Leonid terjadi di rasi bintang Leo. Pada tahun 1966, intensitas meteor pada saat itu mencapai ratusan meteor per menit, seperti hujan air. Apakah tahun ini juga begitu? Semoga saja. Anda dapat mengamatinya mulai dinihari hingga fajar.
13-14 Desember 2013, hujan meteor Geminid
Hujan meteor Geminid adalah satu-satunya yang bisa dilihat di belahan utara dan selatan Bumi. Titik radiannya tentu saja di rasi bintang Gemini. Akan ada 50 hingga 120 meteor per jamnya. Bisa diamati dari tengah malam sampai fajar datang.
Perlu diketahui, mengamati hujan meteor tidak membutuhkan alat bantu. Cukup dengan mata telanjang saja. Dan semua hujan meteor di atas dapat diamati di seluruh Indonesia, termasuk daerah Anda.
Sumber : Disini sayang.. :D
